Tips Memilih Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Si Kecil

Tips Memilih Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Si Kecil

Anak-anak biasanya memiliki gigi berlubang dan masalah pada gusi sehingga rentan mengalami sakit gigi. Bagi orang dewasa, memilih obat sakit gigi dan pereda nyeri mungkin tidaklah sulit. Namun, Anda tidak dapat kasih obat sakit gigi sembarangan pada anak, karena setiap obat pasti memiliki efek samping. 

Perhatikan hal ini sebelum beri obat sakit gigi pada anak

Sebagian besar masalah sakit gigi pada anak biasanya disebabkan oleh adanya sisa makanan yang terselip di antara gigi. Karena itu, Anda tidak perlu langsung memberikan obat-obatan khusus saat si kecil mengeluhkan nyeri pada giginya. Langkah sederhana berikut amat disarankan bagi orang tua sebelum memberikan obat sakit gigi pada sang anak.

1. Menyikat gigi atau menggunakan benang gigi

Pilih sikat gigi yang berbulu halus dan cobalah menyikat bagian gigi yang sulit terjangkau atau sering diabaikan oleh si kecil, misalnya bagian gigi geraham dalam. Anda juga dapat menggunakan benang gigi untuk hasil yang lebih optimal. Bila Si Kecil sudah mampu menggunakan sikat gigi dan benang gigi sendiri, Anda dapat membiarkan ia melakukannya sendiri dengan pengawasan.

2. Berkumur dengan air garam

Sebelum Anda memutuskan untuk memberikan anak obat sakit gigi, sebaiknya coba minta ia berkumur air garam terlebih dulu. Anda dapat melakukan langkah ini bila si kecil sudah mengerti caranya berkumur dan membuang air kumurnya.

Caranya, campurkan setengah sendok teh garam dengan secangkir air bersuhu suam-suam kuku, lalu aduk hingga rata. Jangan menggunakan air panas ataupun air dingin. Ajari si kecil untuk berkumur selama 30 detik. Lalu, pastikan ia membuang airnya. Anda dapat mengulangi langkah ini setiap beberapa jam untuk mencegah nyeri muncul kembali.

3. Mengompres dengan es batu

Anda dapat membungkus es batu dengan handuk, lalu menempelkannya pada area yang sakit selama 15-20 menit. Jangan menempelkan es batu langsung pada kulit. Perlu diperhatikan bahwa pada sejumlah kasus, kompres dingin juga dapat memperparah sakit gigi. Jadi, perhatikan baik-baik reaksi yang timbul pada si kecil, dan lepaskan kompres tersebut bila ia tampak tidak nyaman.

Memilih obat sakit gigi anak bila sakitnya tidak mereda

Jika sakit gigi berlanjut, Anda dapat memberikan obat-obatan antiradang seperti acetaminophen, paracetamol, dan ibuprofen. Keduanya tergolong aman dan efektif digunakan oleh anak-anak, tentunya dengan tetap mematuhi cara penggunaan dan dosis yang dianjurkan.

Paracetamol dapat diberikan pada anak-anak berusia 2 bulan ke atas bila berat badannya lebih dari 4 kg dan lahir setelah berumur 37 minggu. Dosis paracetamol untuk bayi berusia 2-3 bulan berbeda dengan bayi berusia di atasnya, jadi konsultasikan dengan dokter anak Anda sebelum memberikannya jenis obat ini.

Sementara itu, ibuprofen baru boleh diberikan bila anak Anda telah berusia 3 bulan dan berbobot 5 kg atau lebih. Hindari penggunaan ibuprofen bila anak Anda menderita asma, kecuali dokter menyarankan sebaliknya. Pastikan untuk memberikan obat ini sesuai dosis yang dianjurkan.

Pada orang dewasa, aspirin banyak digunakan untuk meredakan demam dan nyeri. Namun, jangan memberikan aspirin untuk anak karena dapat mengakibatkan Sindrom Reye. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada hati dan otak anak-anak serta dapat berakibat fatal.

Jangan pula mengoleskan obat pereda nyeri apa pun secara langsung pada gusi anak Anda karena obat-obatan ini bersifat asam dan dapat melukai gusi. Sebagai gantinya, Anda dapat mengoleskan bahan antikuman alami seperti minyak cengkeh bila tersedia.

Menyikat gigi hingga menggunakan obat sakit gigi anak pada dasarnya merupakan langkah meredakan sakit yang bersifat sementara. Anak Anda mungkin membutuhkan penanganan dari dokter gigi agar sakit giginya dapat hilang seutuhnya. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi si kecil ke dokter bila giginya mulai terasa nyeri.

 

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands