Beberapa bayi berkeringat saat sedang terlelap tidur malam. Mungkin sebagian orangtua akan merasa khawatir akan hal ini. Sebenarnya, normal atau tidak jika si kecil berkeringat ketika tidur? Berikut adalah tanda dari keringat bayi saat tidur yang normal dan yang harus diwaspadai oleh orangtua.
Apakah normal bayi berkeringat saat tidur malam?
Bayi berkeringat saat tidur adalah hal yang normal. Bayi juga memang lebih mudah berkeringat dibandingkan orang dewasa. Ada beberapa hal yang menyebabkan bayi mudah berkeringat saat tidur.
Pertama, sistem saraf di tubuh bayi belum berkembang secara sempurna. Sistem saraf ini yang akan turut mengendalikan suhu tubuh. Jadi hal ini akan berpengaruh terhadap produksi keringatnya.
Penyebab kedua berkaitan dengan siklus tidur. Ada beberapa tahapan siklus tidur, yakni periode mengantuk, periode tidur dengan gerakan mata cepat, tidur nyenyak, dan tidur sangat nyenyak.
Bayi cenderung mengalami tahap tidur yang paling nyenyak. Nah, biasanya orang yang sangat nyenyak akan cenderung mengeluarkan keringat lebih banyak, bahkan sampai basah kuyup. Selain itu waktu tidur bayi lebih lama dari orang dewasa biasanya, membuat si kecil jadi lebih sering mengeluarkan keringat dalam tidurnya.
Mungkin Anda menyadari jika kepala si kecil sering basah karena keringat ketimbang bagian tubuh lainnya. Hal ini terjadi karena ada beberapa jumlah kelenjar keringat di kepala, sehingga saat bayi merasa kepanasan, ia akan mulai berkeringat dari bagian kepalanya.
Lalu, bagaimana saya tahu jika keringat bayi tidak wajar?
Sederhananya jika Anda merasakan kepanasan dan berkeringat, bayi Anda seharusnya mengalami hal yang sama. Namun jika Anda berada di ruangan yang sejuk, lalu melihat si kecil selalu berkeringat bahkan ketika Anda sudah mengganti bajunya dengan pakaian yang tipis atau ringan, cobalah konsultasikan ke dokter anak Anda.
Keringat yang diakibatkan karena kondisi kesehatan biasanya juga disertai tanda lain seperti, terjadi percepatan pernapasan, berat badan selalu turun, dan jadi sangat sulit makan.
Selain itu, jika bayi Anda sering berkeringat deras di kepala di sertai dengan kondisi kulit yang lebih kering dari biasanya, maka mungkin saja si kecil punya ginjal yang lemah. Sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter jika keringat berlebihan yang terjadi pada anak Anda disertai berbagai macam gejala ini.
1. Masalah jantung kongenital
Selain bayi berkeringat saat tidur, jika Anda menemukan bayi berkeringat berlebihan selama kegiatan sederhana yang tidak banyak gerak misalnya saat duduk makan, kemungkinan sudah waktunya untuk membuat janji dengan dokter anak Anda. Sebab, ini adalah salah satu gejala dari masalah jantung bawaan.
Masalah jantung bawaan disebabkan karena perkembangan jantung yang tak sempurna pada masa kehamilan. Bayi-bayi yang mengalami masalah jantung bawaan memiliki lebih banyak keringat daripada bayi-bayi lainnya. Pasalnya, jantung mereka harus bekerja lebih keras untuk memompa darah secara efisien.
2. Hiperhidrosis
Jika Anda menemukan bahkan saat di ruangan ber-AC yang dingin dan bayi masih berkeringat deras, bisa jadi ini tanda dari hiperhidrosis. Hiperhidrosis adalah kondisi ketika tubuh mengeluarkan keringat berlebihan dari keringat yang seharusnya untuk mempertahankan suhu tubuh normalnya.
Ini bukanlah sesuatu yang harus diobati dengan obat tertentu dan cenderung tidak berbahaya. Namun seiring bertambahnya usia anak diperlukan pengelolaan keringat yang baik untuk menyesuaikan kondisi tubuhnya dengan lingkungan.
3. Sleep apnea
Bayi yang mengalami sleep apnea akan selalu berkeringat. Biasanya disertai dengan gejala napas yang tiba-tiba berhenti setidaknya selama 20 detik. Sleep apnea ini lebih sering memengaruhi bayi prematur.
Jika bayi yang menderita sleep apnea, kemungkinan gejala lainnya adalah warna kulit kebiruan selain keringat malam yang terjadi sepanjang malam.
4. Sudden Infant Death Syndrome
SIDS adalah diagnosis yang diberikan ketika seorang anak berusia di bawah satu tahun meninggal mendadak dengan penyebab pasti tidak dapat ditemukan.
SIDS dapat menimbulkan kondisi tubuh bayi mengalami overheating yakni panas berlebihan biasanya saat tidur pada saat malam. Kondisi ini yang membuat bayi akan jatuh ke dalam tidurnya yang paling dalam hingga sulit dibangunkan atau memiliki kemungkinan tidak dapat dibangunkan kembali.
sumber : hellosehat.com
