3 Manfaat ASI Eksklusif untuk Perkembangan Psikologis Sang Buah Hati

3 Manfaat ASI Eksklusif untuk Perkembangan Psikologis Sang Buah Hati

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan utama pada bayi karena mengandung berbagai zat yang dibutuhkan bayi. Saking pentingnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan mencanangkan gerakan ASI eksklusif untuk bayi yang berusia nol hingga enam bulan. Tak hanya baik bagi untuk pertumbuhan si kecil, ASI nyatanya baik bagi perkembangan psikologis dan mentalnya, lho. Lalu, apa saja manfaat ASI eksklusif untuk perkembangan mental bayi?

Manfaat ASI eksklusif bagi mental sang buah hati

1. Merangsang perkembangan emosional anak

Anak yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosinya ketika memasuki usia sekolah. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Amerika. Dalam penelitian ini para ahli menyebutkan bahwa teori neurohormonal bisa menjadi alasannya.

Teori tersebut mengungkapkan bahwa kontak antara ibu dan bayi ketika pemberian ASI eksklusif merangsang perkembangan kognitif serta emosionalnya. Dari kontak fisik selama masa menyusui, ikatan batin antara ibu dan sang buah hati juga akan semakin erat.

Selain itu, selama menyusui bayi, tubuh ibu akan mengeluarkan hormon oksitosin yang salah satunya berfungsi untuk mengurangi tingkat stres pada ibu sehingga ibu akan menjadi lebih stabil dalam menyokong tumbuh kembang anak.

2. Merangsang tumbuh kembang sistem saraf

Beberapa bulan pertama kehidupan sering dikenal dengan sebutan “periode emas” tumbuh kembang sang buah hati, mulai dari fisik, kognitif, hingga psikologis.

ASI adalah makanan terbaik yang dapat menunjang semua hal itu karena mengandung berbagai nutrisi yang memang diperlukan bayi., seperti protein, lemak, vitamin dan mineral.

Semua nutrisi tersebut akan menstimulasi perkembangan sistem saraf bayi dengan baik, bahkan hal ini tak hanya terjadi pada bayi yang lahir cukup bulan. Perkembangan saraf yang optimal juga bisa didapatkan bayi yang lahir prematur dengan cara pemberian ASI eksklusif.

3. Daya tahan tubuh lebih kuat

Meski terlihat tidak terlalu berdampak langsung pada perkembangan mental si kecil, ASI membuat anak lebih kuat dan tidak gampang sakit. Hal ini tentu saja membuat sang buah hati lebih banyak beraktivitas dan bermain bersama teman-temannya.

Bermain bersama teman sebaya, membuat perkembangan daya pikir, emosional, serta kemampuan sosialisasi si kecil semakin terasah. Jadi, memang pemberian ASI eksklusif sangat baik untuk tumbuh kembangnya secara keseluruhan.

Nah, sudah jelas sekali bukan tentang segudang manfaat ASI bagi perkembangan psikologis si kecil? Oleh karena itu, budayakan untuk selalu menerapkan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan yang dapat diteruskan hingga bayi berusia dua tahun. Selain baik bagi pertumbuhan fisik, ASI juga sangat bermanfaat untuk perkembangan mental si kecil.

Ingat, jika Anda ingin ASI eksklusif, maka Anda tidak boleh memberikan makanan dan minuman apapun pada bayi sebelum ia berusia 6 bulan, entah itu air putih ataupun madu. Banyak ibu yang masih salah kaprah tentang prinsip ASI eksklusif. Jika Anda ragu, konsultasikan pada dokter anak sebelum memberikannya makanan atau minuman lain pada si bayi.

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands