Tips Lancar Menyusui untuk Pertama Kalinya

Tips Lancar Menyusui untuk Pertama Kalinya

Pengalaman menyusui pertama kali bagi kebanyakan ibu baru mungkin bisa dibilang tak selalu semudah seperti kata orang atau kata buku panduan menyusui. Ada berbagai pertanyaan yang mungkin terlintas dalam pikiran ibu sebelum mulai menyusui. Masalah menyusui tiap ibu pun pasti akan berbeda. Di artikel ini, kami mencoba menjawab semua pertanyaan yang mungkin selama ini mengganggu Anda.

Apakah ASI langsung keluar setelah bayi lahir?

Ini mungkin berbeda-beda antar ibu. Ada ibu yang ASI-nya langsung keluar setelah bayi lahir, namun beberapa ibu lainnya mungkin kebingungan karena ASI-nya yang tak kunjung keluar setelah melahirkan.

Tenang, ASI yang tidak langsung keluar setelah melahirkan merupakan hal normal. Tunggu 3-4 hari setelah melahirkan sampai ASI keluar, jika Anda baru menyusui pertama kali. Beberapa hari setelah melahirkan, Anda mungkin merasa payudara lebih penuh dan besar, ini tanda ASI sudah diproduksi.

Kapan harus menyusui bayi pertama kali?

Sebaiknya segera susui bayi Anda setelah bayi lahir. Dilansir dari WebMD, para ahli mengatakan bahwa sebaiknya mulai susui bayi Anda 30 menit sejak bayi lahir. Letakkan bayi Anda yang baru lahir langsung di dada Anda. Hal ini mendorong terjadinya kontak kulit antar ibu dan bayi. Kegiatan ini dinamakan dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Ini dapat mendorong bayi untuk bisa menyusu dengan baik, seperti  yang disarankan oleh The American Academy of Pediatrics.

Pada saat IMD, bayi akan mencari puting Anda, sehingga bayi pun berlatih untuk menyusu. Proses ini mungkin akan memakan waktu sekitar satu jam setelah kelahiran. Namun, beberapa bayi lainnya mungkin hanya beristirahat di pelukan Anda. Merasakan kehangatan kulit Anda dan mendengar detak jantung Anda yang menenangkan.

Jika ASI tidak langsung keluar setelah bayi lahir, Anda bisa terus melakukan kontak kulit sembari menawarkan payudara ke bayi. Ini dapat membantu merangsang pengeluaran ASI. Lakukanlah dengan sabar dan jangan panik.

Jika bayi Anda lahir prematur, Anda mungkin tidak bisa langsung menyusuinya. Tapi, Anda tetap bisa memberikan ASI dengan cara memompa ASI Anda. Kemudian, bayi bisa menerima ASI ini melalui botol.

Apakah yang keluar dari payudara pertama kali adalah ASI?

Saat ASI keluar pertama kali, yang Anda lihat mungkin cairan berwarna kekuningan dan sedikit kental. Beberapa orang menganggapnya sebagai ASI basi, sehingga malah membuangnya. Jangan salah, itu adalah cairan kolostrum yang justru sangat diperlukan bagi bayi baru lahir.

Kolostrum mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu tubuh bayi baru lahir melawan bakteri dan virus. Selain itu, juga dapat membantu merangsang bayi untuk menghasilkan antibodi sehingga memperkuat kekebalan tubuhnya. Kolostrum juga dapat membantu melapisi bagian dalam usus bayi serta melindungi bayi dari alergi dan gangguan pencernaan.

Tips lancar menyusui pertama kali

Pertama yang harus Anda lakukan adalah tempelkan bayi di dada Anda dengan baik. Hal ini dapat membantu bayi menyusu dengan baik. Juga, membantu ibu agar terhindar dari puting susu lecet, payudara bengkak, atau risiko infeksi.

Untuk membantu memastikan apakah bayi sudah menempel dengan baik, coba pegang payudara Anda dan sentuh bibir bayi dengan puting. Jika bayi membuka mulutnya, tandanya ia ingin menyusu. Bantu bayi untuk mencapai puting Anda dengan mendekapnya lebih erat dan pegang payudara Anda sambil memberikannya ke bayi.

Pastikan semua puting susu, juga sebagian atau seluruh areola (daerah kulit cokelat sekitar puting) masuk ke mulut bayi. Anda mungkin akan mendengar suara menelan dan melihat rahang bayi bergerak maju mundur saat menyusu. Ini bisa menjadi tanda bayi menerima ASI dengan baik.

Jika bayi terlihat kesulitan bernapas saat menyusu karena hidungnya terlalu dekat dengan payudara Anda, sebaiknya tekan payudara Anda yang dekat dengan hidung bayi. Sehingga, dapat memberikan sedikit ruang untuk bayi bernapas. Lakukan kegiatan menyusu dengan tenang, sehingga ASI yang keluar juga lancar.

Saat percobaan menyusui pertama kali, mungkin tidak bekerja semulus yang Anda bayangkan. Anda mungkin harus mencoba berkali-kali sampai menemukan posisi menyusui yang nyaman dan bayi dapat menyusu dengan baik. Yang terpenting, Anda tidak henti mencoba untuk menyusui bayi Anda dengan benar.

Menyusui pertama kali seharusnya tidak menyakitkan. Namun, jika Anda merasa kesakitan saat bayi menempel di payudara, Anda bisa membantu melepas isapan bayi dengan cara memasukkan jari kelingking Anda antara gusi bayi dan payudara Anda. Bayi kemudian akan membuka mulutnya. Dan, cobalah lagi menyusui bayi dengan posisi yang nyaman agar bayi menempel dengan benar.

 

sumber :

https://hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands