Diare Pada Bayi Bisa Berbahaya, Ini Tanda yang Harus Diwaspadai Ortu

Diare Pada Bayi Bisa Berbahaya, Ini Tanda yang Harus Diwaspadai Ortu

Diare bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi. Diare pada bayi bisa menjadi lebih parah dan mungkin berbahaya. Dengan mengetahui gejala atau tanda bayi diare, Anda bisa memberikan pengobatan yang cepat dan tepat untuk bayi Anda. Lantas, apa saja tanda bayi diare? Kenali tanda-tandanya di sini, tanda bayi diare dari yang ringan hingga butuh pertolongan dokter segera.

Mengenal penyebab dan tanda diare bayi

Diare terjadi ketika bayi mengeluarkan feses yang cair dan lebih sering dari biasanya. Terkadang bisa saja terdapat lendir dalam feses anak. Diare juga sering berbarengan dengan muntah. Ini merupakan tanda bayi diare yang paling umum.

Biasanya diare terjadi karena terdapat infeksi virus atau bakteri. Infeksi ini dapat menjangkit bayi melalui makanan atau kontak terhadap feses yang telah terkontaminasi.

Diare bisa juga merupakan tanda suatu penyakit, atau makanan yang tidak bayi, tapi hal ini cukup jarang. Pada beberapa bayi, diare juga dapat disebabkan oleh efek samping obat antibiotik.

Tanda bayi diare yang perlu bantuan medis segera

Diare bisa menjadi sangat serius pada bayi. Anda sebaiknya memberi tahu dokter jika terjadi perubahan pada buang air besar bayi. Jika bayi Anda diare dan muntah, hal ini biasanya merupakan gejala infeksi.

Jika bayi Anda menunjukan gejala dehidrasi, seperti mulut kering, ganti popok kurang dari enam kali sehari, mata cekung, atau kulit kering, hal ini bisa menjadi sangat berbahaya.

Segera bawa bayi Anda ke dokter ketika sudah mengalami diare selama lebih 24 jam, atau jika bayi Anda mengalami beberapa tanda ini.

  • Muntah, mual, dan perut nyeri
  • Bayi mulai menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti ubun-ubun cekung, berkurangnya jumlah popok basah, mata kering ketika menangis, mulut kering, mata cekung atau terlihat lesu.
  • Buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari.
  • Feses bayi berlendir serta bau busuk (untuk bayi usia satu bulan atau lebih muda).
  • Feses bayi mengandung darah
  • Diare berat saat minum antibiotik
  • Demam tinggi

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands