Apakah Normal Jika Kulit Bayi Memiliki Selulit?

Apakah Normal Jika Kulit Bayi Memiliki Selulit?

Selulit biasanya memengaruhi kulit wanita dewasa, terutama di bagian paha, perut, dan bokong yang membuat kulit tampak bergelombang. Namun ternyata, beberapa bayi juga bisa berselulit. Apa penyebab selulit pada bayi? Apakah ini normal?

Selulit pada bayi bisa disebabkan oleh berat badan berlebih

penyebab meningitis pada bayi

Selulit terbentuk akibat kumpulan lemak di bawah lapisan kulit yang mendorong jaringan ikat di bawahnya jadi muncul ke permukaan. Oleh sebab itu, selulit biasanya terlihat pada bagian tubuh berlemak seperti paha, perut, dan juga bokong. Selulit lebih sering muncul pada orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan, termasuk anak-anak.

Meski begitu, selulit biasanya tidak akan muncul pada anak yang obesitas sebelum mereka memasuki masa puber. Di sisi lain, tak menutup kemungkinan selulit juga bisa sudah terlihat pada bayi yang memiliki berat badan berlebih.

Selulit umumnya dialami oleh bayi yang minum susu formula

Lemak adalah zat gizi yang diperlukan oleh tubuh bayi guna menjamin proses tumbuh kembangnya. Lemak dapat membantu pertumbuhan otak bayi dalam tiga tahun pertama kehidupannya. Myelin, selaput pelindung otak dan sistem saraf yang terdiri kebanyakan dari lemak, berfungsi mengirimkan pesan saraf secara cepat yang berfungsi meningkatkan kemampuan belajar dan memori anak.

Selain itu, lemak dalam tubuh bayi juga digunakan untuk proses metabolisme, pengangkutan vitamin, dan juga mengatur kadar hormon.

Sayangnya, kelebihan lemak dalam tubuh bisa memicu kelebihan berat badan, yang pada gilirannya memunculkan selulit pada bayi. Berat badan berlebih biasanya dialami oleh bayi yang terbiasa minum susu formula. Kandungan lemak dan karbohidrat sederhana dalam susu formula berbeda dengan yang terkandung dalam ASI. Susu formula juga mengandung gula sukrosa yang tinggi kalori. Itu sebabnya susu formula lebih rentan membuat bayi mengalami kelebihan berat badan.

bayi susu formula

Kendalikan berat badan untuk mencegah selulit pada bayi

Meski peran lemak cukup penting bagi tumbuh kembang bayi, kelebihan lemak bisa berbahaya nagi kesehatan anak di masa depan. Maka untuk mencegahnya, Anda perlu mengendalikan pertambahan berat badan bayi dengan memberikan ASI ketimbang susu formula. Dikutip dari Mayo Clinic, memberikan bayi ASI dapat mengurangi risiko obesitas di masa kanak-kanak nanti. Jangan lupa juga untuk selalu memantau berat badan bayi secara rutin di dokter atau puskesmas terdekat.

Selain itu, usahakan untuk membatasi minuman manis yang mengandung gula. Sebagai gantinya, berikan anak sumber gula alami seperti buah-buahan. Anda juga perlu merangsang anak untuk tetap bergerak seperti merangkak dan belajar berjalan agar anak tetap aktif melakukan aktivitas fisik setiap harinya.

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands