11 Langkah Menemukan PAUD Yang Tepat Untuk Buah Hati

11 Langkah Menemukan PAUD Yang Tepat Untuk Buah Hati

11 Langkah Menemukan PAUD Yang Tepat Untuk Buah Hati

Para ahli percaya bahwa di dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), anak dapat belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-teman seusia dan orang-orang dewasajuga. Balita yang menjalani masa PAUD diperkirakan menjadi lebih siap untuk memasuki tahap pendidikan selanjutnya. Meski demikian, bukan berarti bahwa balita yang bermain di PAUD secara akademis pasti lebih maju dibandingkan mereka yang tidak.

Di Indonesia, menurut Permendiknas no. 58 tahun 2009, PAUD dijabarkan sebagai pendidikan awal untuk mengembangkan moral dan agama, motorik halus dan kasar, kecerdasan, sosio emosional, dan komunikasi sesuai tahapan perkembangan anak. Sementara yang dimaksud dengan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah anak usia 0-6 tahun.

memilih PAUD-alodokter

Saat ini,  PAUD umumnya diperuntukkan bagi anak usia 2-6 tahun, terbagi menjadi usia 2-4 tahun masa pra Taman Kanak-Kanak (pra TK), dan 4-6 tahun di Taman Kanak-kanak (TK).

Selanjutnya, mengenai bagaimana cara menemukan PAUD yang tepat untuk Buah Hati tidak boleh sembarangan. Nyatanya ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.

Cari informasi sebanyak mungkin

Cari tahu tentang metode pengajaran sekolah dengan bicara dengan kepala sekolah atau guru PAUD saat berkunjung ke sana. Saat ini telah banyak PAUD yang memiliki blog, media sosial, atau situs daring untuk mempromosikan sekolah mereka. Ada juga berbagai forum tempat para orang tua saling berbagi cerita tentang sekolah. Anda juga dapat berbincang secara daring dengan orang tua yang sudah menyekolahkan anak mereka di sana.

Kenali keunikan anak Anda

Sekolah PAUD terbaik bukanlah yang termahal dan dipenuhi oleh antrean pendaftaran terpanjang. PAUD terbaik seharusnya yang sesuai dengan watak dan kesukaan anak Anda. Untuk itu, mengenali kemampuan dan keunikan anak Anda adalah hal terutama yang wajib dilakukan. Jangan keliru, tiap anak memiliki karakteristik berbeda yang membuatnya unik. Ada yang gemar bermain di luar, ada yang lebih suka menggambar, ataupun bermain bunyi-bunyian. Sesuaikan pilihan Anda dengan kegemaran dan kemampuan anak sehingga dia senang dan berkembang.

Libatkan si Kecil

Sebaiknya ajak si Kecil saat sedang survei sekolah karena dia yang akan menghabiskan waktu lama di sana. Sebelumnya Anda dapat jelaskan kepadanya mengenai mengapa dia perlu bersekolah dan apa saja hal-hal menyenangkan yang dia bisa lakukan di sana. Ajak dia memilih perlengkapan sekolahnya sendiri, seperti sepatu dan tas, sehingga dia senang memulai momen barunya ini.

Pilih yang dekat dari rumah

Penting untuk memastikan lokasi PAUD berada dalam jarak yang mudah diakses dari rumah dan tidak menghabiskan waktu perjalanan terlalu lama. Selain menghindari anak kelelahan selama dalam perjalanan, keadaan ini pun memudahkan Anda atau orang lain yang Anda percayai untuk mengantar dan menjemputnya. Jangan sampai dia terlambat diantar dan dijemput karena lokasi sekolah yang terlalu jauh atau macet.

Kurikulum dan metode pengajaran

Sebagian orang tua setuju bahwa kemampuan baca-tulis-hitung (calistung) dan bahasa asing perlu diajarkan di dalamPAUD, sementara sebagian orang tua tidak. Masing-masing memiliki latar belakang dan alasan tersendiri. Hal yang terpenting, jika anak dapat membaca tanpa merasa dipaksa, maka seterusnya dia akan mempersepsikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, menurut seorang ahli psikologi, tidak ada hubungan antara seberapa dini anak belajar membaca dengan kemampuannya membaca di kemudian hari. Maka dari itu, pilihlah sekolah yang sesuai dengan prinsip tersebut dan sesuai kemampuan serta minat anak.

Jumlah anak dalam tiap kelas

Berapa jumlah anak dalam tiap kelas dan berapa jumlah guru untuk menangani mereka? Makin sedikit jumlah anak yang perlu ditangani tiap guru memungkinkan anak mendapat perhatian yang lebih baik.

Kondisi sekolah

PAUD akan menjadi rumah kedua anak sehingga pastikan bahwa anak berada di lingkungan yang bersih dan terawat. Bagaimana dengan tingkat keamanannya? Apakah ada petugas yang berjaga agar anak tidak dijemput orang asing? Periksa apakah toiletnya bersih atau bagaimana dengan bangunan secara keseluruhan serta kelayakan peralatan bermain. Pastikan semua benar-benar aman dan terawat dengan baik.

PAUD terakreditasi

Sekolah yang telah terakreditasi berarti telah memenuhi standar Badan Akreditasi Nasional di bawah Departemen Pendidikan. Pastikan PAUD yang Anda tuju telah memenuhi standar akreditasi untuk menjamin kepastian dan kelanjutan pendidikan anak pada jenjang berikutnya.

Fasilitas permainan dan pendidikan

Pastikan keberadaan alat-alat bermain dan sarana-sarana lain, seperti perpustakaan dan kamar istirahat untuk siswa yang sakit. Semua ini berperan penting sebagai sarana eksplorasi anak. Cermati juga apakah sekolah tersebut menyediakan kegiatan yang disukai anak Anda, seperti menari, musik, olahraga, ataupun dongeng.

Kebersihan makanan

Jika PAUD menawarkan makanan untuk anak-anak di sekolah, maka sebisa mungkin pastikan bahwa makanan tersebut memenuhi standar kebersihan dan kesehatan.

Sikap para guru dan staf

Sikap guru dan staf akan berdampak kepada bagaimana nantinya anak bersikap. Hal ini menciptakan perbedaan besar terhadap suasana PAUD yang ceria dan mendukung perkembangan anak.

Sekali lagi yang perlu kita ingatkan kepada diri sendiri, Pendidikan Anak Usia Dini yang tepat untuk anak tertentu belum tentu sesuai juga untuk anak yang lain. Hindari membandingkan anak Anda dengan anak yang lain sehingga Anda dapat menemukan PAUD yang tepat. Lebih jauh lagi, jangan lupa bahwa PAUD seharusnya menjadi lembaga bermain yang menyenangkan bagi anak. Jika anak Anda terlihat sama sekali belum siap untuk masuk PAUD di usia 2-3 tahun, maka sebaiknya tidak perlu terlalu memaksanya untuk menyesuaikan diri.

Jika dipaksa, PAUD justru dapat menjadi tempat yang menakutkan bagi anak. Selain itu, memang tidak semua balita tepat untuk disekolahkan di PAUD. Sebagian anak yang tidak nyaman dengan stimulasi tertentu, seperti musik atau suara keras, cenderung lebih berisiko mogok sekolah jika harus berada di tengah keramaian. Walau PAUD bermanfaat memicu balita belajar berinteraksi, tapi bukan berarti bahwa balita yang tidak ikut PAUD atau belajar di rumah tidak akan belajar bersosialisasi atau memiliki kemampuan lain.

Post setelahnya

Our Brands