Mengetahui Posisi Menyusui yang Benar dari Ukuran Areola

Mengetahui Posisi Menyusui yang Benar dari Ukuran Areola

Saat masa menyusui, akan terjadi perubahan ukuran dan warna areola. Namun, Anda tak perlu panik. Ini adalah hal yang umum terjadi. Pada dasarnya, areola setiap wanita berbeda, termasuk ukurannya. Ukuran areola ini dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah posisi menyusui Anda sudah benar atau belu. Bagaimana caranya?

Memahami ukuran areola saat menyusui

Rupanya, ukuran areola berpengaruh dalam menentukan posisi menyusui yang benar. Saat menyusui, si kecil tak hanya mengisap puting. Hal ini karena tempat dan saluran susu juga berada di area yang lebih bawah daripada areola. Bayi perlu mengisap bagian ini saat menyusui untuk mendapatkan ASI.

Agar proses menyusui efektif, si kecil harus mengisap sebagian atau semua bagian areola (tergantung ukuran).

Posisi menyusui yang benar memungkinkan bayi Anda mengisap bagian puting seluruhnya dan kurang-lebih 2,5 cm bagian areola dan area dada di sekitarnya.

1. Ukuran rata-rata areola

Ukuran rata-rata dari areola yaitu berdiameter sekitar 2,5-5 cm.

Jika Anda memiliki ukuran rata-rata, posisi saat menyusui yang benar adalah apabila sebagian areola dapat terisap oleh buah hati Anda.

Ibu menyusui dengan ukuran areola rata-rata hanya akan menyisakan sebagian kecil areola yang terlihat di sekitar mulut bayi Anda.

2. Areola berukuran kecil

Jika memiliki ukuran areola yang kecil (berdiameter di bawah 2,5 cm), Anda tidak akan dapat melihat areola Anda saat sedang menyusui. Ini menandakan bahwa posisi menyusui si kecil dalam posisi yang baik dan benar.

Namun, jika dengan ukuran yang kecil Anda masih dapat melihat sebagian areola, berarti posisi menyusui belum benar dan Anda harus segera memperbaiki posisinya. Dengan begitu, proses menyusui bisa berjalan optimal.

3. Areola berukuran besar

Ukuran areola yang besar memiliki diameter lebih dari 5 cm. Banyak ibu yang khawatir tidak bisa menyusui ketika memiliki areola yang besar.

Padahal, kebanyakan bayi akan tetap dapat menyusui dengan baik. Tak hanya lewat ukuran areola, Anda juga bisa mencari tahu posisi menyusui yang benar.

Mengapa ukuran areola saat menyusui itu penting?

Penting untuk memahami bagaimana ukuran areola berhubungan dengan posisi bayi saat menyusui.

Hal ini disebabkan karena beberapa panduan menggunakan ukuran areola sebagai acuan apakah Anda telah menyusui dengan benar atau tidak.

Tidak memahami mengenai pengaruh ukuran areola saat menyusui bisa membuat Anda berpikir si kecil belum berada pada posisi yang benar (padahal sudah), ataupun sebaliknya.

Pentingnya posisi menyusui

Mengetahui ukuran areola dapat membantu Anda untuk menentukan apakah si kecil sudah menyusu dengan benar atau belum.

Saat si kecil tidak bisa mengisap sebagian dari ukuran areola seperti yang disarankan, hal ini mungkin saja memengaruhi tumbuh kembangnya karena asupan ASI yang tidak maksimal.

Ukuran areola yang diisap bayi dapat menunjukkan apakah anak Anda telah menyusui dengan posisi yang benar. Pasalnya, posisi yang keliru saat menyusui dapat menyebabkan puting lecet, rendahnya asupan ASI, penurunan berat badan pada bayi, dan menyapih terlalu cepat.

Saat berada pada posisi yang benar, asupan ASI akan tercukup sehingga berat badan ideal bayi Anda dapat terpenuhi. Pertumbuhannya pun akan sehat.

Posisi menyusui yang baik juga berarti si kecil dapat menguras ASI dari payudara untuk merangsang tubuh Anda memproduksi ASI lebih banyak lagi.

Hal ini juga akan membantu mencegah beberapa masalah yang biasa terjadi seperti payudara bengkak saat menyusui atau penyumbatan saluran susu.

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands