Melalui Meditasi, Anak Bisa Lebih Fokus dan Berempati, Lho

Melalui Meditasi, Anak Bisa Lebih Fokus dan Berempati, Lho

Banyak orangtua yang belum mengetahui bahwa meditasi tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa, melainkan juga untuk anak. Terdapat segudang manfaat ditawarkan oleh meditasi untuk anak Anda. Apa saja? 

Meditasi membuat anak lebih tenang

 

Meditasi adalah sebuah latihan yang dapat menciptakan ketenangan pikiran dan membuat tubuh menjadi rileks. Pada umumnya, orang dewasa disarankan mengikuti program ini mengingat mereka lebih banyak tekanan dari berbagai aktivitas. 

 

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa meditasi pun bisa memberikan efek yang sama kepada tubuh seorang anak?

Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics, meditasi memberikan efek yang cukup positif untuk anak. Anak-anak yang mengikuti program meditasi cenderung lebih fokus dan tenang ketika menghadapi masalah. 

Selama tiga menit, para anak diwajibkan untuk mengembalikan konsentrasi mereka melalui teknik pernapasan, merilekskan tubuh, dan kesadaran tubuh. 

Ketika menjalani meditasi, sang anak tentu harus didampingi orangtua atau mereka yang ahli agar tetap terkontrol. Walaupun tidak ada aturan yang pasti, lakukanlah meditasi secukupnya mengingat anak kecil sering kali cepat bosan. 

Segudang manfaat meditasi untuk anak

 

Nah, setelah mengetahui bagaimana meditasi memberikan dampak yang positif kepada anak, ada baiknya Anda mengetahui lebih dalam lagi mengenai manfaat apa saja yang bisa anak Anda dapatkan dengan meditasi. 

1. Memperkuat konsentrasi

 

anak menerima kekalahan

Seiring berkembangnya teknologi, anak sering sulit untuk dilepaskan dari gadget. Kebiasaan tersebut ternyata dapat menurunkan daya ingat dan konsentrasi karena terus saja asyik bermain dengan ponsel mereka.

Nah, salah satu cara agar konsentrasi mereka kembali adalah dengan melakukan meditasi. Teknik terapi pikiran ini mengajarkan mereka untuk tetap fokus pada satu hal dalam satu waktu. 

Meditasi diajarkan agar mereka mampu mengetahui cara tetap fokus dan tidak terganggu saat sedang berkonsentrasi. 

2. Membantu menumbuhkan kepercayaan diri

 

anak lelaki menghormati perempuan

Tidak jarang kepercayaan diri seorang anak tidak tumbuh dengan baik. Mereka memilih untuk mengasingkan diri dari orang lain dan sulit untuk bersosialisasi karena rasa mindernya. 

Hal ini bisa diakibatkan oleh tekanan dari diri sendiri dan orang lain, seperti diganggu oleh anak lainnya. 

Supaya rasa percaya diri tersebut tidak tenggelam, meditasi anak dapat menjadi salah satu alternatif untuk membuat hal tersebut tumbuh. 

Jika terapi pikiran ini diterapkan, empati, perasaan aman, dan keseimbangan batin dapat diperoleh. Selain itu, anak yang melakukan meditasi cenderung lebih bahagia, memupuk rasa sayang kepada sesama, dan kepercayaan diri lebih tinggi. 

3. Meningkatkan kesabaran

 

luka bakar pada anak

Selain mempertajam ingatan dan kepercayaan diri, manfaat meditasi untuk anak lainnya adalah meningkatkan kesabaran

Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan mereka teknik pernapasan agar anak lebih mampu mengontrol emosi mereka. 

Pada teknik terapi pikiran ini mereka juga diajarkan untuk membagikan kasih sayang kepada orang lain. Oleh karena itu, rasa sabar yang ditanam pada anak-anak tumbuh dan mereka pun menjadi pendengar yang lebih baik. 

4. Baik untuk kesehatan jasmani

 

ayah dan anak perempuan

Penelitian yang sama menunjukkan adanya peningkatan kesehatan mental, penurunan risiko hipertensi, dan berkurangnya perilaku buruk pada anak yang melakukan meditasi. 

Pada meditasi yang berfokus pada peningkatan konsentrasi terlihat terdapat penurunan tekanan darah pada anak. Selain itu, seiring dengan berjalannya waktu, perilaku mereka jauh lebih baik dan menjauhi larangan pada aturan sekolah. 

Oleh karena itu, meditasi ini sering digunakan sebagai salah satu alternatif terapi saat memberlakukan hukuman pada anak yang melanggar aturan. 

Tips melakukan meditasi untuk anak

 

yoga untuk anak dengan autisme

Jika Anda sudah mengetahui apa saja manfaat meditasi untuk anak, sekarang saatnya mengetahui bagaimana melakukan metode ini. 

Pada dasarnya, memang tidak ada aturan khusus yang mengikat untuk melakukan meditasi. Akan tetapi, bagi beberapa orang, meditasi untuk anak harus dilakukan dengan durasi tertentu, seperti: 

  • Meditasi untuk anak TK dilakukan selama beberapa menit dalam sehari
  • Meditasi untuk anak SD sampai SMP dilakukan selama 3-10 menit dalam dua kali sehari. 
  • Meditasi untuk remaja dilakukan selama 5-45 menit dalam sehari. 

 

Hal ini bertujuan agar mereka tidak cepat bosan karena harus mengorbankan waktunya untuk bermain. 

Selain itu, terdapat beberapa tips ampuh ketika mengajarkan anak meditasi agar mereka terbiasa melakukannya, antara lain: 

  • Mengajarkan teknik pernapasan agar pikiran mereka rileks sebelum tidur 
  • Mengingatkan anak untuk menarik nafas dan mengembuskannya beberapa kali ketika akan menjawab soal ujian. 
  • Meditasi anak dapat dilakukan tanpa harus menyewa ahli atau mengikuti program khusus. Anda bisa melihatnya dari buku atau kursus online gratis. 

 

Manfaat meditasi memang tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak. Oleh karena itu, cobalah sesekali mengajak anak mengikuti program terapi pikiran ini agar mereka lebih fokus dan memiliki empati yang tinggi.

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands