Kapan Waktu Ideal Jika Ingin Mengenalkan Buah Nanas Pada Bayi?

Kapan Waktu Ideal Jika Ingin Mengenalkan Buah Nanas Pada Bayi?

Memperkenalkan beragam jenis makanan pada bayi merupakan masa-masa yang menarik sekaligus mendebarkan. Di satu sisi, ada kemungkinan si kecil menyukainya, tapi di sisi lain bisa saja ia tidak suka atau alergi terhadap makanan tersebut. Nah, satu dari sekian banyak makanan yang ingin diberikan orangtua dalam masa perkembangan bayi yakni buah nanas. Namun sebelumnya, apakah boleh memberikan buah nanas untuk bayi? Lalu kapan waktu yang tepat?

Bolehkah bayi makan buah nanas?

Sebenarnya tidak ada alasan khusus yang menghalangi Anda dalam memberikan buah nanas untuk bayi. Hanya saja, Anda tidak boleh asal dalam memberikan buah dengan warna kuning cerah yang khas tersebut pada bayi.

Melansir dari laman Healthline, American Academy of Pediatrics (AAP) baru mengizinkan bayi untuk makan buah nanas setelah usianya 6 bulan. Hal tersebut tentu sesuai dengan aturan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), yang memperbolehkan Anda untuk mengenalkan makanan selain ASI saat usia bayi sudah menginjak 6 bulan.

Dalam hal ini, tidak ada urutan khusus untuk memperkenalkan jenis makanan, misalnya buah-buahan harus mulai dari dari mana lalu dilanjutkan ke mana. Sah-sah saja untuk memberikan makanan, termasuk buah-buahan, jenis apa pun selama memang dirasa aman untuk si kecil.

Lebih dari itu, nanas merupakan buah yang kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai mineral penting lainnya. Maka tak heran, nanas dapat menyumbang sejumlah nutrisi yang turut meliputi karbohidrat, protein, dan serat.

maag boleh makan nanas

Adakah kemungkinan bahaya ketika bayi makan buah nanas?

Di balik kebaikan nutrisi yang terkandung di dalamnya, memberikan nanas untuk bayi tentu berisiko menimbulkan reaksi tertentu. Pasalnya, nanas mengandung zat asam sitrat yang berpotensi mengiritasi saluran pencernaan bayi, khususnya jika si kecil memang memiliki refluks asam lambung.

Selain itu, bayi bisa saja mengalami alergi nanas terutama bila ada salah satu anggota keluarga yang memiliki alergi makanan, asma, atau eksim. Pastikan Anda terus memerhatikan setiap perubahan kecil pada bayi, usai memberikannya jenis makanan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Jika ternyata si kecil memiliki alergi terhadap buah nanas, beberapa tanda berikut ini biasanya akan muncul:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Perut kembung
  • Ruam atau kemerahan pada kulit

Segera periksakan bayi ke dokter ketika muncul satu atau lebih dari gejala alergi tersebut. Apalagi bila gejala yang dialaminya berkembang semakin memburuk dari hari ke hari, seperti mengalami gatal yang tak kunjung pulih atau kesulitan bernapas. Kondisi-kondisi tersebut bisa menjadi tanda alergi yang jauh lebih serius.

iritasi kulit pada bayi

Perhatikan aturan saat memberikan buah nanas untuk bayi

Sebelum memberikan nanas pada si kecil, pastikan Anda memilih buah nanas yang tidak terlalu asam. Kupas dan bersihkan juga nanas dari kulitnya, kemudian potong seukuran genggaman tangan bayi. Beberapa bayi, khususnya yang berusia 6-9 bulan, mungkin harus makan buah nanas dalam bentuk yang lebih halus atau sudah dilumatkan (puree) terlebih dahulu agar tidak tersedak.

Namun saat berusia 9-12 bulan, biasanya bayi sudah mulai terlatih untuk menggenggam dan makan makanan padat. Pada kali pertama memberikan nanas untuk bayi, cobalah dalam ukuran yang sangat kecil terlebih dahulu sembari melihat apa reaksi yang ditimbulkan.

Tunggu sekitar 2-3 hari sebelum lanjut mengenalkan jenis makanan baru lainnya pada bayi. Dengan catatan, Anda dapat memastikan bayi tidak mengalami reaksi apa pun. Kurang memberi jeda waktu saat mengenalkan berbagai jenis makanan baru, dapat membuat Anda kebingungan dalam menentukan makanan yang menjadi penyebab alergi ketika si kecil mengalaminya.

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands