Saat baru dilahirkan, bayi belum bisa memahami apa yang dikatakan ayah, ibu, maupun orang lain. Ia hanya bisa menangis, tidur, dan menyusu. Kemampuan ini akan hadir seiring berjalannya waktu. Lebih tepatnya, kapan bayi mulai memahami kata-kata yang diucapkan seseorang? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini.
Kapan bayi mulai memahami kata?
Bayi yang masih kecil, tidak akan membalas perkataan Anda karena ia belum bisa berbicara. Ia akan bisa berbicara dengan baik, seperti mengucapkan “papa” atau “mama” ketika usianya sekitar 9 hingga 12 bulan. Uniknya, meski si kecil belum bisa berbicara dengan benar, mereka sudah bisa memahami beberapa kata.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania, menunjukkan bahwa pada usia 6 hingga 9 bulan bayi sudah bisa memahami suatu kata yang diucapkan seseorang.
Dr. Erika Bergeslon, ketua dari penelitian tersebut berpendapat, “Anak-anak pada usia tersebut memang tidak mengatakan apa-apa, namun mereka bisa menangkap apa yang diucapkan dengan hal-hal yang di lingkungan.”
Untuk mengetahui kapan bayi bisa memahami kata, penelitian tersebut mengamati 33 bayi yang berusia 6 hingga 9 ke laboratorium. Bayi tersebut kemudian dibandingkan kemampuannya dengan bayi berusia 10 hingga 20 bulan.
Bayi dihadapkan dengan pengasuh yang memegang empat gambar; dua gambar makanan dan dua gambar anggota tubuh. Mata pengasuh ditutup dengan kain untuk menghindari adanya kontak dengan bayi.
Kemudian, pengasuh diminta untuk mengucapkan, “ini apel” berulang kali. Kemudian, mengajukan pertanyaan sederhana, “dimana apel?” dengan menunjukkan gambar apel dan gambar lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang berusia 6 hingga 9 bulan, lebih mengarahkan pandangan mereka pada gambar yang diberi nama, yakni apel, ketimbang gambar lain. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa bayi dapat mengerti apa yang dikatakan seseorang.
Adanya penelitian ini dapat membantu orangtua untuk aktif mengajak si kecil berbicara di usia 6 bulan. Dengan begitu, kemampuan anak untuk memahami kata akan jauh lebih baik.
Perkembangan bayi dalam memahami kata dan berkomunikasi
Memahami kata dan bahasa adalah bagian dari perkembangan otak bayi. Keterampilan ini sebenarnya sudah berkembang sejak bayi berusia 1 bulan. Hanya saja, otak bayi perlu waktu untuk memilah kata dan suara di sekelilingnya.
Awalnya, bayi akan mengembangkan kemampuan bahasa reseptif, yakni memahami kata-kata tertentu yang memiliki makna. Seiring waktu, kemampuan ini akan meningkat menjadi bahasa ekspresif, yaitu mengucapkan kata-kata yang memiliki makna.
Agar Anda dapat memahami perkembangan bayi dalam memahami kata, perhatikan beberapa tahapnya berikut ini.
- Usia 3 bulan. Bayi mulai memahami bahwa menangis adalah cara mereka berkomunikasi dengan orang lain.
- Usia 3 hingga 6 bulan. Bayi mulai merespons ketika seseorang memanggil namanya, beraksi ketika mendengar musik atau suara yang keras, serta menanggapi perubahan suara Anda.
- Usia 6 hingga 10 bulan. Bayi sudah mulai mengerti kata-kata sederhana yang digunakan setiap hari, seperti “mimi” untuk minum. Menjelang usia 10 bulan, bayi sudah bisa mengenali siapa “mama” dan “papa” yang sering diucapkan orangtuanya.
- Usia 10 hingga 12 bulan. Pada usia ini, bayi sudah bisa menggunakan gestur tertentu dari kata yang Anda ucapkan. Anda mungkin mendapatinya melambaikan tangan ketika seseorang berkata, “babai atau dadah”.
Setiap anak memiliki laju perkembangan yang berbeda. Namun, pada umumnya mereka dapat menguasai keterampilan tertentu pada rentang usia tersebut. Untuk membantu bayi meningkatkan kemampuannya dalam memahami kata dan berbicara, Anda bisa mengajaknya ngobrol, bernyanyi, atau membaca buku.
Jika di usia 12 bulan, bayi tidak merespons kata-kata yang Anda ucapkan, konsultasikanlah ke dokter. Ini mungkin menjadi pertanda bayi memiliki masalah tumbuh kembang.
sumber : hellosehat.com
