Inilah 4 Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

Inilah 4 Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

Setiap kali orang tua ingin melihat tumbuh kembang anak optimal, mereka langsung memikirkan permainan edukatif. Mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli segudang mainan edukatif.

Tentu saja hal tersebut tidak salah. Bahkan, sangat disarankan. Maka dari itu, para ahli psikologi perkembangan anak selalu sebuah permainan edukatif yang sebenarnya tidak harus mahal. Contohnya saja beberapa permainan di www.friso.co.id. Ada banyak permainan yang bisa ibu buat sendiri di rumah.

Akan tetapi, apakah hanya permainan atau game edukatif saja yang bisa memaksimalkan perkembangan anak? Pasti ibu akan menjawab tidak. Tentu ada faktor lain yang berpengaruh. Sebut saja nutrisi. Nutrisi harus terpenuhi dengan memberikan makanan yang bergizi. Akan lebih baik jika anak mengkonsumsi susu Friso Gold 3 tiap hari. Kandungan nutrisi di dalam susu tersebut paling lengkap dan dalam takaran yang seimbang sesuai dengan yang disarankan oleh para ahli kesehatan anak.

Lalu, apa lagi selain nutrisi? Berikut ini juga harus diperhatikan.

  1. Kasih Sayang

Ini hal yang klise. Akan tetapi, jangan dianggap remeh. Sudah banyak sekali contohnya. Anak yang tumbuh kembangnya bermasalah karena kurang kasih sayang. Secara fisik mungkin sangat bagus karena sudah mendapatkan makanan yang bergizi setiap hari. Namun, tumnbuh kembang itu tidak hanya berhubungan dengan fisik. Psikis juga.

Anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup cenderung bandel, sulit diatur, dan berani dengan orang lain. Apa ini yang ibu sebut dengan tumbuh kembang anak optimal?

Ada banyak sekali alasan ketika orang tua merasa bersalah dalam hal ini. Kesibukan hampir selalu dijadikan alasan. Sebenarnya, siapa saja sibuk. Bukan saja ibu yang menjadi wanita karir. Ibu rumah tangga juga sibuknya luar biasa. Pekerjaan rumah hampir selalu ada. Bahkan, terkadang ibu rumah tangga lebih sibuk daripada wanita karir.

Maka dari itu, sebenarnya kesibukan tidak bisa dijadikan alasan. Seberapapun sibuknya, ibu tetap harus menunjukkan kasih sayang. Setidaknya, ketika anak sedang bermain, ikutlah bermain. Saat ibu sedang santai, ajaklah si kecil untuk jalan-jalan ke luar rumah. Itu sudah cukup untuk menunjukkan kasih sayang ibu kepada sang buah hati. In pondasi penting untuk memastikan optimalnya tumbuh kembang anak.

  1. Berikan Kebebasan

Anak ibu sudah berusia lebih dari 3 tahun? Ingat ya bu. Usia 3 tahun itu disebut dengan golden age atau usia emas. Menurut para ahli kesehatan, saat itulah ada jutaan sel otak yang berpotensi berkembang.

Oleh sebab itu, tugas ibu adalah bagaimana sel tersebut benar-benar berkembang. Bagaimana caranya? Selain memberikan nutrisi, ibu harus berikan kebebasan kepada si kecil. Biarkan mencoba hal yang baru. Karena itulah cara si kecil belajar. Biarkan anak bermain dengan semakin banyak teman. Biarkan ia mencoba permainan yang baru. Jangan khawatir anak jauh, terluka, dan lain sebagainya. Itulah bagian dari pembelajaran.

Akan lebih juga jika ibu menawarkan permainan edukatif yang lebih menantang. Contohnya saja memberikan mainan puzzle. Untuk kegiatan fisik, belikan saja sepeda.

Yang pasti, kebebasan harus diberikan. Karena pada saat itu, anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal yang baru. Dan rasa ingin tahu yang tinggi merupakan modal berharga agar anak berkembang maksimal. Jangan justru ibu mematikan rasa ingin tahu tersebut dengan sering melarang anak melakukan hal yang baru.

  1. Berikan Pujian

Perkembangan anak tidak hanya diarahkan, tapi juga didorong. Dan dorongan bisa diberikan dengan cara yang mudah, yaitu memberikan pujian.

Akan tetapi, sebaiknya ibu tidak terlalu sering memberikan pujian. Terlalu sering memuji anak akan membuat pujian itu hal yang biasa. Pujilah ketika anak melakukan atau belajar hal yang luar biasa. Dan pastikan ibu memuji saat anak melakukan hal baru yang sebelumnya belum bisa ia lakukan.

Sebaliknya, jangan berikan punishment atau sanksi saat ia berbuat salah. Ibu cukup memberikan nasihat saja bahwasannya yang ia lakukan itu salah. Hindari memarahinya, entah mengeluarkan kata-kata yang kasar atau bahkan meluapkan kemarahan secara fisik seperti mencubit dan memukul si kecil.

 Buat Stimulasi Untuk Bakat Anak

Sebenarnya, tumbuh kembang anak itu harus ditunjukkan dengan munculnya sisi spesial anak. Artinya, sudah terlihat bakat alami anak.

Ibu perlu memikirkan untuk memberikan stimulasi yang tepat. Berikan berbagai jenis permainan yang berbeda. Perkenalkan dengan berbagai jenis profesi. Jika perlu, ibu ajak anak ke sebuah tempat yang membuat anak senang. Contohnya saja ajak anak ke konser musik atau lomba seni jika ada anak sepertinya suka dan berbakat di bidang tersebut. Ini merupakan stimulus yang sangat tepat untuk memaksimalkan perkembangan anak. Jika ibu sudah yakin di mana bakat anak, ibu bisa lebih fokus untuk mengembangkan bakat anak tersebut, seperti membelikan alat atau apa saja yang mendukung bakatnya tersebut. Jika perlu, ibu bisa pertimbangkan untuk memasukkannya ke lembaga kursus tertentu agar bakatnya bisa diasah secara maksimal.

Jadi, masih berpikir untuk menumpuk semakin banyak mainan edukatif di rumah? Sebaiknya tidak. Ada hal lain yang tak kalah penting. Fokuskan pada tumbuh kembang anak. Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Pastikan ia mendapatkan kebebasan agar ibu bisa menemukan bakat alami anak. Saat ia melakukan hal yang luar biasa, berikan pujian. Ini merupakan bentuk dukungan agar tumbuh kembang anak semakin baik.

Sumber : duniaibu.org

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands