Cara Memandikan Bayi dengan Kulit Sensitif

Cara Memandikan Bayi dengan Kulit Sensitif

Bayi yang baru lahir membutuhkan perawatan ekstra, terutama saat sedang dimandikan. Kondisi kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga orang tua harus tahu cara memandikan bayi yang benar dan aman. Seperti apa langkah-langkah dan tips memandikan bayi dengan kulit yang sensitif?

Apa yang menyebabkan kulit bayi sensitif?

cara memandikan bayi

Kondisi kulit bayi, terutama saat baru lahir, ternyata 30% jauh lebih sensitif dibanding dengan kulit orang dewasa. Oleh karena itu, mereka membutuhkan perawatan ekstra, begitu pula saat mandi.

Penting bagi Anda mengetahui cara memandikan bayi yang memiliki kulit sensitif.

Hal ini dijelaskan oleh dr. Srie Prihianti, Sp.KK, ketika ditemui oleh Tim Hello Sehat pada acara peluncuran produk perawatan kulit bayi di daerah Tebet pada hari Kamis (1/8).

Menurut dr. Srie, kulit bayi belum memiliki fungsi dan proteksi yang sempurna akibat renggangnya ikatan sel-sel kulit bayi. Hal ini menyebabkan kulit bayi lebih rentan terkena infeksi dan iritasi.

Selain itu, pada permukaan kulit manusia, terdapat mikroorganisme yang disebut dengan microbiome. Fungsi microbiome adalah melindungi kulit dari paparan bakteri jahat dan virus.

Namun, pada kulit bayi, keberadaan microbiome belum terbentuk dengan sempurna, sehingga sistem kekebalan bayi pun masih dalam proses berkembang. Inilah yang menyebabkan kulit bayi menjadi lebih sensitif.

Cara memandikan bayi dengan kulit sensitif

memandikan bayi berkulit sensitif

Sebagai orangtua, tentu sangat penting mengetahui tips dan cara memandikan bayi dengan benar, terlebih jika bayi Anda memiliki kulit yang sensitif.

Menurut dr. Srie, terdapat beberapa tips memandikan bayi yang memiliki kulit sensitif, yaitu:

1. Jangan dimandikan terlalu sering

Mungkin Anda khawatir akan kebersihan anak Anda, apalagi kulit bayi biasanya rentan terhadap serangan kuman dan bakteri. Hal itu membuat Anda berpikir untuk memandikan bayi lebih sering dari biasanya.

Ternyata, hal ini justru sangat tidak disarankan. Menurut dr. Srie, cara memandikan bayi dengan kulit sensitif yang benar adalah cukup sebanyak 2 kali sehari.

“Terlalu sering memandikan bayi justru membuat kulitnya terlalu kering. Mandi dua kali, pada pagi dan sore hari, sudah cukup untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel,” jelas dr. Srie.

2. Pilih produk yang lembut dan sesuai

Selain itu, dr. Srie juga menekankan bahwa cara memilih produk untuk memandikan bayi dengan kulit sensitif sangatlah penting.

Memang terdapat banyak produk perawatan, terutama sabun, yang tersedia di pasaran dan ditujukan khusus untuk bayi. Namun, tidak semuanya mengandung bahan yang aman dan ringan untuk kulit bayi.

“Ada beberapa produk perawatan bayi yang terlalu keras, misalnya mengandung alkohol. Bahan-bahan seperti ini justru dapat mengganggu kadar microbiome pada kulit bayi, sehingga berpotensi merusak perlindungan kulit dan memicu iritasi,” ungkap dokter yang juga mengetuai Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) ini.

Oleh karena itu, pastikan Anda memerhatikan apakah sabun mandi bayi yang Anda pilih mengandung bahan-bahan yang lembut, bersifat hypoallergenic, dan memiliki pH yang seimbang.

3. Hindari menggunakan air terlalu panas atau dingin

Aspek penting lainnya dalam cara memandikan bayi adalah memerhatikan suhu air yang digunakan.

Dokter Srie menjelaskan bahwa suhu air untuk memandikan bayi tidak boleh terlalu dingin atau terlalu panas. Hal ini bertujuan untuk mencegah kulit bayi jadi kering. Secara teori, suhu air harus disesuaikan dengan suhu tubuh bayi.

“Tetapi, mungkin memang agak repot jika harus menyamakan suhu air dan suhu tubuh bayi dengan termometer. Jadi, yang penting suhu airnya suam-suam kuku saja,” papar dr. Srie.

4. Oleskan pelembap pada bayi setelah mandi

Setelah memandikan bayi, Anda juga perlu mengaplikasikan losion untuk melembapkan kulit bayi. Fungsi pelembap adalah menyempurnakan perlindungan pada kulit, serta mempertahankan kandungan air dalam kulit.

Cara memakaikan losion pada bayi adalah Anda harus menunggu 3-5 menit setelah memandikan bayi. Setelah itu, barulah Anda dapat mengoleskannya ke seluruh bagian kulit bayi.

Meski tak boleh langsung menggunakan losion, Anda juga tidak disarankan menunggu terlalu lama untuk mengoleskannya.

Jika itu yang terjadi, dikhawatirkan kulit bayi sudah terlanjur kering dan kadar air pada kulit pun telanjur berkurang.

Dokter Srie bahkan menambahkan bahwa sah-sah saja mengoleskan losion ke area wajah bayi apabila kulit di bagian wajah terlihat lebih kering.

Namun, tetap ingat untuk menggunakan losion yang diformulasikan khusus untuk bayi, dengan bahan-bahan yang alami dan ringan.

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands