Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Air Liur (Drool Rash) di Kulit Bayi?

Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Air Liur (Drool Rash) di Kulit Bayi?

Mungkin Anda sering melihat bayi ngeces atau mengiler. Ya, ini adalah salah satu hal yang kerap terjadi pada bayi. Ngeces bisa jadi salah satu efek samping dari gigi yang sedang tumbuh. Maka itu, tidak heran kalau bagian dagu atau mulut bayi sering dipenuhi air liur. Namun, air liur yang menempel pada kulit bayi lama-lama juga bisa menimbulkan ruam, lho! Kondisi ini disebut juga dengan drool rash atau ruam air liur. Lantas, bagaimana menangani kondisi ini?

Sekilas tentang ruam air liur

kulit bayi
Sumber: Baby Center

Ruam air liur sering muncul pada usia bayi masih sering mengiler sampai berusia kurang lebih 15-18 bulan. Bukan hanya di dagu dan sekitar mulut, ruam ini bisa juga muncul di pipi, lipatan leher, dan dada bayi.

Ruam akibat liur ini biasanya muncul memerah dengan bentuk benjolan merah kecil. Terkadang bisa juga ruam ini berbentuk bercak merah dan terasa gatal. Ruam ini sangat menyakitkan dan mengganggu kenyamanan kulit bayi.

Cara mengatasi ruam air liur pada kulit bayi

kulit bayi kering

Dua hari sekali bersihkan area ruam dengan air hangat. Namun, jangan digosok. Gunakan kain yang bersih dan lembut yang cocok untuk kulit bayi yang sensitif. Hindari menggosok karena bisa membuat iritasi semakin parah dan bikin gatal. Setelah dibersihkan, pastikan kulit bayi Anda benar-benar kering.

Selanjutnya, oleskan salep pereda ruam seperti Aquaphor atau petroleum jelly. Salep ini bisa menenangkan kulit yang sedang iritasi dan menjadi penghalang antara kulit bayi dengan air liurnya yang mungkin keluar lagi.

Saat mandi, pastikan Anda menggunakan sabun atau sampo yang tidak beraroma dan ringan untuk kulit bayi.

Kemudian, gunakan lotion bayi yang lembut dan juga tidak mengandung parfum pada kulit bayi yang mengering akibat air liur. Namun, jangan berikan lotion pada area yang sudah menjadi ruam akibat liur. Untuk kulit yang sudah muncul ruam, sebaiknya setelah mandi langsung dikeringkan dengan lembut, lalu dioleskan salep Aquaphor atau petroleum jelly.

Selain kedua salep itu, Anda bisa membeli salep di apotik yang lebih paten yakni krim hidrokortison yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Akan tetapi, ikuti aturan penggunaannya dengan baik. Atau jika Anda ragu, sebaiknya konsultasikan ke dokter berapa lama penggunaannya dan seberapa banyak yang harus dioleskan.

Yang paling penting ketika menangani ruam air liur, pastikan area tersebut selalu bersih. Sebab, ruam akan lebih mudah mengalami infeksi jika kena bakteri atau kuman.

Pastikan tidak menggunakan deterjen yang mengandung wewangian untuk baju bayi, seprei, dan peralatan kain bayi lainnya selama si buah hati mengalami ruam.

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands