5 Kebaikan Tak Terduga Gigi Sehat pada Anak

5 Kebaikan Tak Terduga Gigi Sehat pada Anak

Memiliki gigi yang sehat dan kuat tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh anak saja, tapi juga mendukung performanya di sekolah. Maka itu, penting bagi orangtua mengajarkan anak cara menjaga kebersihan gigi dan mulutnya sedini mungkin. Lantas, apa manfaatnya bagi anak sekolah untuk punya gigi yang sehat? Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

Manfaat yang dirasakan anak bila punya gigi sehat

 

Gigi yang sehat ternyata memberikan banyak dampak positif pada prestasi anak di sekolah. Berikut beberapa manfaat tak terduga yang dirasakan anak bila punya gigi sehat.

1. Meningkatkan kehadiran dan konsentrasi anak di sekolah

 

anak pergi ke sekolah

 

Anak yang punya gigi sehat cenderung lebih jarang absen masuk sekolah karena sakit ketimbang anak lain yang mengalami kerusakan gigi. Hal ini didukung oleh hasil survei terbaru dari Unilever pada tahun 2018 lalu yang melibatkan 8 negara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan survei tersebut, sakit gigi sering menyebabkan anak-anak Indonesia tidak masuk sekolah rata-rata dua hari dalam setahun. Nyeri tajam berdenyut yang terus dirasakan anak mau tak mau membuat mereka harus izin tidak masuk sekolah karena sakit gigi.

Di samping itu, sakit gigi dapat membuat anak sulit tidur malam dengan nyenyak. Terlebih jika rasa sakitnya sangat berat. Anak yang tidak bisa tidur nyenyak di malam hari seringkali harus terpaksa masuk sekolah dalam keadaan mengantuk. Akibatnya anak tentu tidak dapat maksimal menyerap pelajaran di sekolah.

Itu kenapa selain membuat anak lebih jarang absen karena sakit, gigi yang sehat pun membuat anak lebih mudah fokus dan berkonsentrasi belajar di sekolah.

2. Anak bisa bersosialisasi lebih baik

 

anak baca buku

Anak yang tidak percaya diri cenderung dua kali lipat lebih sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain. Sebab, rasa minder membuat mereka lebih memilih untuk menarik diri dari berbagai macam aktivitas sosial. Bayangkan jika misalnya anak Anda memiliki gigi depan yang busuk kehitaman, tentu dia akan malu untuk berbicara, apalagi tersenyum dan bersosialisasi, ‘kan?

Lain ceritanya bila anak Anda sudah punya rasa kepercayaan diri yang tinggi sejak kecil. Karakter positif ini membuat anak akan lebih bisa menghargai dan mencintai diri sendiri.

Memiliki gigi yang sehat membantu anak bisa lebih luwes bersosialisasi dan bergaul dengan teman-temannya di sekolah. Anak pun jadi tak ragu untuk mengajak orang lain bercengkerama dan mengeksplorasi hal-hal baru.

Pada akhirnya, anak Anda akan lebih merasa percaya diri untuk melakukan banyak hal di masa depan.

3. Mendapatkan asupan nutrisi yang lebih baik

 

agar anak mau makan

Memiliki gigi yang sehat juga memungkinkan anak mendapat asupan nutrisi yang lebih baik, lho!

Gigi yang sehat dan kuat memudahkan anak untuk mengunyah dan melumat makanan sampai halus. Hal ini akan memudahkan pekerjaan usus dalam mencerna makanan sekaligus menyerap nutrisi untuk disalurkan ke otak dan seluruh tubuhnya.

Dengan begitu, anak pun terhindar dari risiko kekurangan nutrisi atau malnutrisi. Kekurangan nutrisi sendiri dapat melemahkan sistem imun dan membuat proses tumbuh kembang anak terganggu. Alhasil, anak jadi tidak dapat belajar dan bermain sebaik anak-anak seusianya.

4. Mendukung kesehatan anak secara keseluruhan

 

anak lelaki menghormati perempuan

Gigi yang sehat juga akan memengaruhi kesehatan tubuh anak secara keseluruhan. Anak yang sedari kecil sudah terbiasa disiplin merawat gigi dan mulut biasanya juga akan lebih baik menjaga kesehatan tubuhnya.

Misalnya, anak jadi bijak dalam memilih makanan yang akan ia makan, rajin cuci tangan dan membersihkan tubuh, dan juga tidak susah diajak periksa ke dokter gigi.

Nah, semua kebiasaan baik ini tidak hanya memberi dampak positif pada gigi anak, tapi juga kesehatannya secara menyeluruh. Inilah kenapa merawat kesehatan gigi dan mulut sejak dini diibaratkan sebagai investasi untuk masa depan anak kelak.

5. Anak lebih percaya diri

 

anak suka berbohong

Tahukah Anda, anak-anak yang giginya sering bermasalah cenderung lebih tidak percaya diri?

Hal ini berkaitan dengan efek kerusakan gigi yang tidak hanya menyebabkan rasa sakit, tapi juga memengaruhi tampilan gigi anak. Terlebih jika kerusakan giginya disebabkan oleh karies.

Karies mengakibatkan gigi anak cenderung berwarna coklat atau bahkan kehitaman. Inilah yang kemudian membuat anak jadi malu dan tidak pede untuk memperlihatkan senyum mereka ke orang lain.

Sebaliknya bila gigi anak terjaga bersih dan sehat, tingkat kepercayaan dirinya akan meningkat. Anak pun tidak merasa malu untuk tersenyum lebar di depan banyak orang.

Pasalnya, anak merasa nyaman dengan penampilan tubuhnya sendiri sehingga ikut mendongkrak semangat dan mood positifnya. Bukan hanya itu saja. Anak pun akan selalu bersemangat dan ceria ketika diminta guru untuk maju ke depan kelas.

Untuk informasi lebih lanjut seputar cara menjaga kesehatan gigi anak yang benar, silakan unduh Little Brush Big Brush ChatBot.

sumber : hellosehat.com

Post sebelumnya Post setelahnya

Our Brands